Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2018

dampak positif dan negatif pembagian kekuasaan pemerintah indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945

A.    PEMBAGIAN KEKUASAAN SEBELUM AMANDEMEN UUD 1945 1.       MPR Sebelum amandemen, MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) merupakan lembaga tertinggi negara yang diberikan kekuasaan tak terbatas. Pada saat itu MPR memiliki wewenang untuk : a.        Membuat putusan yang tidak dapat ditentang oleh lembaga negara lain, termasuk menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang pelaksanaaanya dimandatkan kepada Presiden. b.       Mengangkat Presiden dan Wakil Presiden. c.        Meminta dan menilai pertanggungjawaban Presiden mengenai pelaksanaan GBHN. d.       Memberhentikan presiden bila yang bersangkutan melanggar GBHN e.        Mengubah Undang-Undang Dasar. f.        Menetapkan pimpinan majelis yang dipilih dari dan oleh anggota MPR. g.        Memberikan keputusan terhadap anggota yang melanggar sumpah anggota MPR h.       Menetapkan peraturan tata tertib Majelis

perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di indonesia

A.    PERKEMBAGAN JALUR TRANSPORTASI   DI INDONESIA 1.       TRANSPORTASI AIR Berawal dari pelayaran pd masa Kerajaan Bahari (Sriwijaya) dan Majapahit yg dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan pelayaran VOC pada abad ke-16, Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati Kep. Indonesia Bagian Barat, sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika dengan tujuan ekspedisi laut yg banyak menginspirasi dlm pelayaran Spanyol dan Portugis dlm bidang perkapalan.    Pelayaran Cheng Ho di Nusantara diawali Kerajaan Samudra Pasai, dan dilanjutkan ke Pelabuhan Palembang, P.Bangka, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pelabuhan Muara Jati. Ia memimpin armada perdagangan dan menyebarkan agama islam di Nusantara, Malaysia, dan Brunei.    Sementara VOC berhasil merebut pelabuhan dan melakukan monopoli perdagangan serta melarang pribumi melakukan pelayaran di Perairan Nusantara, VOC mendominasi dunia maritim Nusantara selama ±2 abad D

peran laut sebagai penyedia bahan baku obat-obatan

Laut sangat terkenal dengan kekayaan alam nabati maupun hewani yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan obat-obatan. Berbagai bahan kimia yang terkandung dalam biota laut dapat digunakan untuk bahan baku obat-obatan. Ekstrak dari berbagai jenis tumbuhan dan hewan itu sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, baik untuk mengobati maupun mencegah berbagai macam penyakit .