Globalisasi mau tak mau pasti membawa dampak,
positip maupun negatif. Begitu pula blobalisasi berdampak terhadap perubahan
sosial di tingkat lokal.
A.
GLOBALISASI
Globalisasi
berasal dari kata “globe” dan dari kata tersebut muncullah istilah “global”
yang artinya meliputi seluruh dunia. Jadi, globalisasi adalah suatu proses yang
mendunia dimana individu tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah.
Globalisasi
menurut para ahli :
1. Selo Soemardjan
Sebuah proses
terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
2. Anthony Guddens
Intensifikasi
hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang
terjadi di lokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya
perubahan pada keduanya.
3. Martin Albrow
Seluruh proses
penduduk yang terhubung kedalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
Globalisasi
adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain,
kemunculan sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di
seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Menurut Cohen dan
Kennedy menyatakan bahwaglobalisasi adalah “seperangkat transformasi yang
saling memperkuat” dunia, yang meliputi beberapa hal, sebagai berikut:
1.
Perubahan dalam konsep ruang dan
waktu
2.
Pasar dan produksi ekonomi di
Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari
pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Word Trade
Organization (WTO)
3.
Peningkatan interaksi kultural
melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, music, dan transmisi
berita dan olahraga internasional)
4.
Meningkatnya masalah bersama
5.
Ekonomi
klik2
B.
DAMPAK
TERHADAP PERUBAHAN PERUBAHAN SOSIAL DI TINGKAT LOKAL
Dengan adanya
globalisasi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa globalisasi dapat merusak
komunitas lokal yang sudah ada sebelumnya, namun menurut pandangan saya
globalisasi tidak merusak komunitas lokal tetapi justru sebagai pembentuk
komunitas lokal. Hal itu disebabkan karena dengan adanya globalisai menjadikan
semakin mudahnya untuk melakukan sesuatu, salah satunya yaitu berkomunikasi,
dengan semakin mudahnya berkomunikasi, maka akan mempengaruhi dan membentuk
komunitas lokal yang ada disekitar kita, karena kita dapat berinteraksi dengan
orang-orang yang berbeda kebudayaan dengan kita.
Dari
berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan itu akan menambah
wawasan dan pengetahuan kita, bertambahnya wawasan dan pengetahuan itu akan
tercipta sekelompok orang yang menyukai sesuatu hal yang ia dapatkan/di
ketahuinya.
Tetapi,
pengaruh globalisasi selain memberikan dampak positif salah satunya terbentuk
komunitas lokal, akan terbentuk pula komunitas negatif yang menurut masyarakat
juga termasuk dalam komunitas lokal contohnya adalah komunitas judi,
pengkonsumsi miras dll, namun sebenarnya hal tersebut bukan merupakan wujud
dari komunitas lokal, melainkan penyimpangan sosial.
Globalisasi
juga memberikan dampak negatif terhadap perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Globalisasi telah mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap
sistem atau aturan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Perkembangan
teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam menggiring remaja-remaja kita
kearah dekandensi moral. Rusaknya mental dan akhlak remaja kita diakibatkan
oleh gaya hidup yang kapitalis,materialistik dan individualistik. Selain itu
menjamurnya situs-situs internet yang menyajikan gambar-gambar vulgar yang bisa
diakses secara bebas semakin menambah deretan kerusakan remaja. Hal tersebut di
atas menyebabkan kearifan-kearifan yang berlaku dalam masyarakat mulai
terkikis. Masyarakat memiliki adat yang dikenal sebagai ada kedaerahan (kerifan
lokal) yang merupakan symbol kebangsaan, namun saat ini, hampir tidak lagi
makna yang berarti di era globalisasi. Kita sulit memberikan batasan-batasan
yang jelas antara budaya lokal dan budaya barat.
Dampak
globalisasi terhadap kearifan lokal
Berikut
merupakan dampak yang disebabkan globalisasi terhadap kearifan lokal, adalah
sebagai berikut:
1. Persegaran
dan pergantian manusia;
2. Kebebasan
terkekang;
3. Kepribadian
terhimpit;
4. Obyektivitas
manusia;
5. Mentalitas
tekhnologi;
6. Krisis
tekhnologi dan
7. Nilai etika
dan moral ditinggalkan (bergeser).
Comments
Post a Comment
punya komentar? tuangkan di sini