Bioma merupakan sebuah ekosistem besar dan luas yang didalamnya
terdapat berbagai flora dan fauna yang di lindungi yang khas pada bioma
tertentu. Di dalam sebuah bioma biasanya terdapat tiga pelaku utama yaitu
produsen, konsumen dan decomposer (pengurai). Sebuah bioma biasanya terbentuk
sesuai dengan letak geografis atau letak astronomis. Bioma terbagi menjadi 6
jenis bioma utama dimana masing-masing bioma memiliki karakteristik dan
kekhasan tertentu.
A.
BIOMA
STEPA
Bioma atau juga sering disebut sebagai padang rumput merupakan
bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama yang ada di dalam bioma
tersebut. Persebaran ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah
hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropics. Persebarannya di
dunia meliputi benua Australia (padag gibson), afrika utara (gurun sahara),
asia (takla makan), brasilia (campos), amerika serikat (great basin),
argentina, dan di Indonesia sendiri terdapat di daerah parangtritis yogyakarta,
Sumbawa, nusa tenggara timur dan nusa tenggara barat.
Ciri-ciri bioma stepa:
·
Memilki curah hujan yang sangat
sedikit kurang lebih hanya 25 mm per tahunnya.
·
Kelembapan udaranya sangat rendah
karena kurangnya air
·
Penguapan atau proses evaporasi
tumbuhan sangat cepat karena udara yang kering dengan tingkat penyerapanya
lambat. Padang rumput yang ada di bioma ini juga biasanya merupakan
rumput-rumput kering.
·
Keadaan tanahnya sangat kering
selain karena kurangnya air juga dikarenakan suhu udara yang sangat panas
mencapai 45 derajat pada siang hari namun di malam hari sangat dingin hingga
mencapai 0 derajat celcius.
·
Karena keadaannya yang sangat kering
dan panas ini tidak banyak tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan. Hanya
beberapa macam tumbuhan saja seperti rumput liar dan kaktus. Untuk hewan
mungkin hewan herbivora dapat bertahan seperti kuda, sapi, kambing dan kerbau
serta hewan berdarah panas lainnya seperti kalajengking dan jenis ular
tertentu.
klik2
B.
BIOMA
TUNDRA
Bioma tundra
merupakan sebuah ekosistem dimana tumbuhan utamanya rumput dan tumbuhan kerdil.
Letaknya terdapat pada daerah yang memiliki suhu udara dingin dengan
jenis-jenis hujan yang berbeda dan kebalikan dari bioma tundra. Lokasinya
biasanya ada di daerh dekat kutub yang sangat dingin dengan suhu udara sangat
dingin seperti di daerah lingkar artik, Greenland, rusia utara, kanada, finlandia
dan selandia baru.
Karena letaknya
yang berbatasan dengan kutub suhu udaranya bisa mencapai kurang dari 0 derajat
bahkan tumbuhan pun bisa membeku. Tumbuhan yang paling banyak bisa hidup adalah
lumut. Lumut pada saat musim dingin akan membeku namun tidak mati, kemudian
setelah masuk musim panas dan es mencair lumut akan hidup kembali. Pada bioma
ini bisa mengalami malam hari atau siang hari selama berbulan-bulan karena
matahari tidak menyinari hingga daerah tundra.
Ciri-ciri bioma
tundra:
·
Lokasinya hampir semuanya tertutup
oleh salju dan es
·
Memiliki musim panas dan dingin yang
sangat panjang
·
Usia tumbuhan yang dapat hidup
sangat pendek hanya berkisar maksimal 4 bulan
·
Binatang yang dapat hidup merupakan
tipikal hewan kutub seperti beruang kutub, kucing kutub, penguin dan lain-lain.
C.
BIOMA
TAIGA
Ekosistem bioma
taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan yang memiliki
tumbuhan yang spesifik saja yang mendominasi misalnya hutan pinus, conifer,
atau tumbuhan lainnya. Selain itu juga terdapat semak belukar dan rumput namun
jumlahnya sangat sedikit. Hewan yang ada di dalam bioma tersebut antara lain
adalah beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah dan burung yang
sedang bermigrasi dari hutan gugur. Bioma ini terletak di daerah utara bumi
seperti di rusia, kanada dan finlandia. Bioma taiga ini merupakan bioma yang
paling luas dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya.
Ciri-ciri bioma
taiga:
·
Musim panas di bioma taiga sangat
pendek jangka waktunya hanya berkisar 1 hingga 3 bulan saja selebihnya
merupakan musim dingin.
·
Pada saat musim dingin air dalam
tanah akan membeku hingga mencapai 2 meter tingginya
·
Jenis tumbuhan yang dapat hidup
sedikit saja hanya 2 atau 3 jenis tumbuhan saja
·
Hewan yang dapat hidup merupakan
hewan berdarah dingin
klik3
D.
BIOMA
GURUN
Dibandingkan
dengan bioma lainnya, bioma gurun disinyalir dianggap sebagai bioma yang paling
susah untuk hidup makhluk hidup di dalamnya karena memiliki cuaca yang sangat
ekstrim dimana pada saat siang hari udara akan terasa sangat panas dan pada
saat malam hari akan menjadi sangat dingin. Bioma gurun juga memiliki fungsi
gurun pasir serta kadar air dan kelembapan di bioma gurun sangat sedikit. Bioma
gurun hanya menerima hujan satu kali dalam setahun sehingga tumbuhan dan hewan
yang mampu bertahan hidup sangat sedikit saja. gurun terbesar di dunia adalah
gurun sahara di afrika utara, sedangkan lainnya tersebar di jazirah arab
seperti arab Saudi, peru, Australia, Mongolia, Pakistan dan Turkestan. Selain
gurun yang sangat panas ada juga gurun di kutub utara yang tertutup salju dan
es abadi. Gurun bioma juga memiliki beberapa fenomena yang menakjubkan seperti
:
gurun terluas
di benua asia
gurun pasir
terbesar di dunia
gurun terluas
di dunia
Tumbuhan yang
bisa hidup di bioma gurun ini antara lain adalah lumut, kaktus dan beberapa
jenis rumput berduri yang memiliki cadangan air banyak di dalam tubuhnya. Hewan
yang bisa bertahan hidup misalnya onta yang memiliki cadangan air di punuknya
atau hewan berdarah panas seperti kalajengking dan ular derik.
Ciri-cir bioma
gurun:
·
Curah hujan sedikit hanya berkisar
kurang lebih 25 mm per tahun
·
Evaporasi atau penguapan sangat
besar
·
Kelembapan tanah sangat rendah
·
Tanah sangat kering karena berupa
pasir yang tidak bisa menyerap air
·
Perbedaan suhu udara antara siang dan
malam sangat berbeda
E.
BIOMA
HUTAN HUJAN TROPIS
Bioma hutan hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang
memiliki iklim di Indonesia seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis
katulistiwa. Curah hujan di daerah ini sangat tinggi dan memiliki sinar
matahari sepanjang tahunnya tanpa henti. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis
ini sangat bersahabat bagi flora dan fauna di dalamnya. Karena keramahan
alamnya ini sehingga membuat jumlah flora dan fauanya sangat banyak dan
heterogen. Diperkirakan jumlah flora yang hidup di bioma hutan hujan tropis
mencapai angka 3000 jenis spesies. Rata-rata pohonnya memilki daun hijau karena
pembentukan klorofil yang sempurna.
Bioma hutan hujan tropis juga memiliki fungsi jenis hutan seperti :
fungsi hutan lindung
fungsi hutan bakau
Kelembapan udaranya sangat tinggi karena sinar matahari banyak
namun tidak bisa mencapai tanah karena lebatnya daun yang ada di bioma hutan
hujan tropis ini. jenis anggrek, lumut, tumbuhan merambat sangat banyak
ditemukan di bioma ini. persebaran bioma ini di Indonesia meliputi daerah
sumatera, Kalimantan, papua, jawa dan Sulawesi. Untuk persebarannya di dunia
meliputi brasil (hutan amazon), india, Malaysia, Thailand, karibia, dan amerika
tengah (negara bagian florida).
Ciri-ciri hutan hujan tropis:
·
Memiliki curah hujan yang tinggi,
setidaknya lebih dari 2000 mm per tahun , dengan jumlah air yang sangat
melimpah ini perlu diwaspadai jika hutan sudah mulai gundul karena bisa terjadi
banjir.
·
Pohonnya memiliki ketinggian
mencapai 20 hingga 40 meter bahkan ada yang mencapai 60 m
·
Sinar matahari tersedia sepanjang
tahun namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke dalam tanah karena terhalang
lebatnya tumbuhan.
·
Pohon memiliki daun yang lebat dan
hijau sepanjang tahun
·
Memiliki iklim kecil pada lingkungan
sekitar permukaan tanah
·
Terdapat berbagai macam tumbuhan dan
hewan.
·
Pohon yang memiliki kayu awet dan
kuat biasanya tumbuh pada bioma hutan hujan tropis ini.
klik4
F.
BIOMA
HUTAN GUGUR
Bioma hutan gugur ini juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang.
Pengaruh letak astronomis bioma hutan gugur ini terletak pada garis lintang 35
hingga 55 derajat di bagian bumi bagia utara dan selatan. Persebarannya
meliputi wilayah amerika serikat bagian timur, kepualuan inggris dan benua
Australia.
Ciri-ciri hutan gugur:
·
Curah hujan terjadi secara merata
berkisar pada 75 hingga 1000 mm per tahun
·
Pohon memiliki daun lebat dan hijau
pada musim panas dan akan menggugurkan daunnya saat musim panas.
·
Jumlah tumbuhan dan hewan yang bisa
bertahan hidup sedikit saja
·
Terdiri dari 4 musim yaitu dingin,
gugur, panas dan semi, dengan musim panasnya hangat dan musim dinginnya tidak
terlalu dingin.
G.
BIOMA
SABANA
Bioma sabana
merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan hanya ditumbuhi padang
rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis yaitu
sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah
memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).
Ciri-ciri bioma
sabana:
·
Terdapat di daerah katulistiwa
·
Curah hujan sedikit antara 100 hingga
150 mm saja per tahun
·
Crurah hujan tidak terlalu banyak
namun juga tidak terlalu sedikit
·
Memiliki drainase yang cuku baik
·
Air di dalam tanah cukup untuk
kehidupan flora dan fauna
·
Suhu udara tidak terlalu ekstrim
·
Kelembapan udara agak kering
H.
BIOMA
AKUATIK
Bioma akuatik juga dikenal sebagai bioma air. Bioma air adalah
jenis bioma yang menyimpan air didasarnya – bioma air tawar dan bioma laut.
Bioma laut adalah yang terbesar dari semua bioma, air mencakup sekitar 3 / 4
dari permukaan bumi. Bioma laut memiliki jumlah terbesar ikan dan hewan. Bioma
ini memberikan dunia dengan sejumlah besar makanan. Iklim tidak banyak
mempengaruhi bioma laut ini. Hal ini lebih hangat di dekat khatulistiwa dan
dingin ke arah kutub. Iklim laut mempengaruhi iklim pedalaman khususnya banyak
daerah pesisir.
I.
BIOMA
PADANG RUMPUT
Padang rumput memiliki vegetasi yang tanpa pohon dan kurang dari 1
m. Tumbuhan dari padang rumput termasuk rumput dan anggota keluarga bunga
matahari. Hewan-hewan dari padang rumput ini termasuk ungulata seperti kuda,
badak dan kerbau.
Comments
Post a Comment
punya komentar? tuangkan di sini