Indonesia memiliki flora dan fauna yang beragam,
namun perlu adanya upaya konservasi supaya flora dan fauna di indonesia tetap
lestari.
klik2
Kekayaan alam perlu dilindungi untuk berbagai keperluan. Diperlukan
upaya dan langkah-langkah konservasi untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.
Adapun kriteria pemilihan kawasan konservasi yaitu sebagai berikut.
a.
Kekhasan
b.
Keterancaman
c.
Kegunaan
Berdasarkan UU No.26 Tahun 2007 kawasan yang dilindungi bagi
pelestarian alam terbagi menjadi dua yaitu kawasan pelestarian alam dan kawasan
suaka alam.
A.
KAWASAN
SUAKA ALAM
Suaka alam kawasan dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun
di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi
sebagai sistem penyangga kehidupan.
1.
Cagar Biosfer
Adalah
kawasan yang dilestarikan untuk melindungi flora dan fauna yang ada didalamnya.
Cagar biosfer juga melputi kawasan yang merupakan hasil budaya manusia, yaitu
suku-suku terasing.
2.
Cagar Alam
Adalah
kawasan suaka alam yang keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa, dan
ekosistem. Kriteria sutau kawasan ditetapkan sebagai cagar alam yaitu sebagai
berikut.
-
Memiliki keragaman, baik tumbhan
maupun satwa
-
Memiliki kondisi alam, baik biota
maupun fisiknya yang masih asli atau belum tersentuh manusia
3.
Suaka Magrasatwa
Adalah
kawasan suaka alam yang ditetapkan untuk melindungi satwa tertentu dan
habitatnya. Kriteria daerah dijadikan kawasan suaka margasatwa antara lain
sebagai berikut:
-
Merupakan tempat hidup dan perkembangbiakan
dari jenis satwa
-
Merupakan habitat dari suatu jenis
satwa langka ata satwa yang dikhawatirkan punah
-
Memiliki tingkat keanekaragaman dan
populasi yang tinggi
-
Merupakan tempat hidup satwa migrant
tertentu
-
Memiliki kawasan yang luas sebagai habitat
jenis satwa yang bersangkutan
Suaka
margasatwa yang terkenal sebagai berikut.
1.
Suaka margasatwa Gunung Leuser di
aceh, merupakan suaka mmargasatwa terbesar di Indonesia. Hewan-hewan yang
mendapat perlindungan di tempat ini antara lain gajah, badak sumatera, orang
utan, tapir, harmau, kambing hutan, rusa, dan burung.
2.
Suaka marga satwa Sumatera Selatan
di Sumatera Selatan, adalah tempat untuk melindungi tapir, badak, kerbau liar,
harimau Sumatera, gajah, dan rusa.
3.
Suaka margasatwa Baluran di Jawa
Timur, adalah tempat untuk melindungi badak, banteng, kerbau air,, kijang,
anjing hutan, dan burung merak.
4.
Suaka margasatwa Pulau Komodo di
Nusa Tenggara Timur, terutama untuk melindungi biawak komod. Satwa-satwa lain
yang dilindungi di tempat ini adalah burung kakaktua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan
rusa.
5.
Suaka margasatwa Pulau Mojo di
Sulawesi, untuk melindungi burung kakaktua, ayam hutan, sapi liar, babi hutan,
dan rusa.
6.
Suaka margasatwa Kutai di Kalimantan
Timur, untuk melindungi babi hutan, banteng, orang utan, dan kanau.
Ada
pula kawasan hutan yang disebut suaka alam atau cagar alam. Cagar alam adalah
kawasan hutan untuk melindungi hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, tempat-tempat
bersejarah, dan keindahan alamnya. Cagar alam yang terkenal di Indonesia antara
lain sebagai berikut.
1.
Cagar alam Pulau Dua di Jawa Barat.
Di samping untuk melestarikan hutan, pulau ini juga digunakan untuk melindungi
berjenis-jenis burung laut. Oleh karena itu, tempat ini terkenal dengan
sebuutan kerajaan burung.
2.
Cagar alam Cibodas di kaki Gunung
Gede Jawa barat, merupakan cadangan hutan di daerah basah.
3.
Cagar alam Ujungkulon di Jawa Barat,
untuk melindungi berjenis-jenis binatang yang terkenal, antara lain badak,
rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak.
4.
Cagar alam Pananjung-Pangandaran di
Jawa Barat, tempat ini selain untuk melestraikan hutan, juga merupakan tempat
untuk melindungi rusa, banteng, dan babi hutan.
5.
Cagar alam Lalijiwo di Jawa Timur.
Di tempat ini terdapat hutan alam flora alpine dan berjenis-jenis cemara.
6.
Cagar alam Rafflesia di Bengkulu,
khusus untuk melindungi bunga raflesia yang merupakan bunga terbesar di dunia.
7.
Cagar alam Sibolangit di Sumatera
Utara. Ditempat ini terdapat flora asli khas dataran rendah Sumatera, antara
lain pohon lebah dan bunga bangkai raksasa.
8.
Cagar alam Rimbo Panti di Sumatera
Barat. Di tempat ini terdapat tumbuh-tumbuhan khas Sumatera Barat dan
hewan-hewan, antara lain tapir dan siamang.
klik2
Comments
Post a Comment
punya komentar? tuangkan di sini