2.1
PERSEBARAN
FLORA DAN FAUNA DI INDOENSA
2.1.1
Persebaran flora di Indonesia
2.1.1.1
Hutan hujan tropis
Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah
naama lain dari hutan Hujan tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau
Sumatera, Kalimantan dan Papua. Cirinya adalah:
·
Pohonnya besar, tinggi dan rapat
·
Berdaun lebar dan menghijau
sepanjang tahun
·
Keadaan didalam hutan gelap
·
Banyak tumbuhan menjalar seperti
rotan dan anggrek
2.1.1.2
Hutan musim
Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri
atas satu jenis tanaman. Jenih hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, Jawa
Timur dan Nusa Tenggara Barat. ciri hutan ini adalah:
Pepohonan tidak terlalu tinggi dengan jarak tidak terlalu rapat
Umumnya terdiri dari satu pohon, misalnya jati
Hutan menghijau dimusim penghujan dan meranggas pada kemarau
Pada bagian dasar hutan, semak masih bisa tumbuh
2.1.1.3
Stepa
Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput tanpa
pepohonan. Jenis padang rumput banyak terdapat di daerah yang curah hujan
sedikit dan mengalami kemarau cukup panjnag. Di Indonesia Stepa banyak terdapat
di Sumbawa, flores dan timor.
2.1.1.4
Sabana
memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau
semak-semak di sekitarnya. Di daerah ini memiliki kamrau panjang dan bersuhu
panas. Di Indonesia sabana terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran
Tinggi Gayo (Aceh).
2.1.1.5
Hutan bakau atau Mangrove
mangrove Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur. Pohon-pohon ini
memiliki akar yang mampu menaham hantaman ombak laut. Hutan ini banyak tumbuh
di dataran rendah dan pantai yang banyak lumpurnya.
2.1.1.6
Padang lumut
Terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya
terdapat di puncak-puncak gunung Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di
Puncak Jayawijaya
Berdasarkan faktor geologi, jenis flora di Indonesia dapat
dibedakan sebagai berikut:
·
Flora di Paparan Sunda
·
Flora di Sumatera terdiri atas:
o
Flora edemik seperti Bunga Rafflesia
Arnoldi
o
Flora di Pantai Timur terdiri atas
mangrove dan rawa gambut
o
Flora di Pantai Barat terdiri atas
meranti, kemuning, rawa gambut, hutan rawa dan rotan.
·
Flora di Kalimantan, terdapat
kesamaan dengan flora di Sumatera yaitu hutan hujan tropic, hutan gambut, dan
hutan mangrove
·
Flora di Paparan Sahul, flora di
daerah ini terdiri atas hutan tropic, hutan sagu, hutan nipah dan hutan
mangrove.
·
Flora di daerah Peralihan terletak
di Sulawesi dan daerah sekitarnya.Terdiri dari hutan hujan tropic, tumbuhan
mangrove, dan nipah.
2.1.2
Persebaran Fauna di Indonesia
Fauna barat dan tengah dipisahkan oleh garis Wallacea. Sementara
fauna tengah dan timur tipisahkan oleh garis Webber.
2.1.2.1
Asiatis
Fauna jenis ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan
Misal: Gajah, benteng, harimau, badak bercula satu, trenggiling,
babi, mawas, siamang, kera, gibbon, tapir, buaya, burung elang dan kijang.
2.1.2.2
Peralihan
Fauna jenis ini terdapat di Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara
Misal: anoa, babi, rusa, kura-kura, biawak, kuskus, komodo, burung
maleo, dan kakaktua
2.1.2.3
Australis
Fauna jenis ini terdapat di Papua dan pulau-pulau sekitarnya.
Misal: kanguru, walabi, cendrawasih, kasuari, kakaktua, biawak,
kura-kura, nokdiak, musang berkantung dan koala.
klik2
2.2 PERSEBARAN
FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
2.2.1
persebaran flora di dunia
Bioma adalah pengelompokan ekologis terbesar pada setiap wilayah di
permukaan bumi yang didasarkan pada ciri-ciri formasi tumbuhan. Suatu bioma
dicirikan oleh komunitas tumbuhan yang dominan. Pengelompokan komnuitas
organisme tumbuhan didasarkan pada perubahan garis lintang, zona temperatur,
dan jenis organisme yang dominan. Tiga macam komunitas tumbuhan tersebut
sebagai berikut :
a. Hutan, tumbuhan utama berupa pohon-pohon besar.
b. Padang rumput, tumbuhan utama adalah rumput.
c. Gurun, tumbuhan utama dan kondisi iklimnya.
Berikut ini adalah bioma yang ada di permukaan bumi :
2.2.1.1
Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan hujan tropis merupakan
bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yanag paling
tinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan
(Brazil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nuguini, dan Afrika Tengah (Kongo).
Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis yaitu :
·
Curah hujan tinggi dan merata
sepanjang tahun (200 - 225 mm/tahun).
·
Sinar matahari sepanjang tahun.
·
Perubahan suhu relarif rendah.
·
Dasar hutan basah dan lembab.
·
Pohon-pohon rapat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang
hari, dan hijau sepanjang tahun (ever green).
2.2.1.2
Hutan Gugur/Decidius Forest
Bioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 –
40 derajat lintang LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim
sedang yang terdapatdi wilayah Amerika
Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili. Tumbuhan di daerah ini contohnya
Basswood dan Oak.
Ciri-ciri hutan gugur yaitu :
·
Curah hujan merata antara 750mm –
1.000 mm pertahun
·
Mempunyai empat musim (panas,
gugur,dingin, dan semi)
·
Jarak antara pohon satu dengan pohon
yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
·
Jumlah/jenis tumbuhan yang ada
relatif sedikit
·
Pohon-pohon menggugurkan daunnya
menjelang musim dingin. Sejak musim gugur hingga musim semi, pertumbuhan
tumbuhan menahun terhenti. Tumbuhan semusim mati pada musim dingin dan
meninggalkan bijinya. Tumbuhan yang tahan dingin dapt bertunas kembali
menjelang musim panas.
2.2.1.3
Taiga / Conivera
Taiga adalah hutan yang terdiri atas spesiesspesies tumbuhan yang
daunnya berbentuk jarum.
Bioma taiga banyak ditemukan di belahan bumi bagian utara misalnya
di wilayah negara rusia dan kanada.
Musim dingin di daerah ini cukup panjang sedangkan musim panas
hanya sekitar 1-3 bulan.
Pada saat musim dingin air tanah menjadi es sampai 2m di bawah
permukaan tanah.
Daerah ini sangat basah karena penguapannya rendah sehingga
daun-daun di daerah ini memiliki zat lilin dan bentuknya menyerupai jarum agar
tahan akan kekeringan karena jika penguapan terlalu besar maka tumbuhan akan
mati. Contoh jenis-jenis tumbuhan yang tinggal di tempat ini adalah alder,
birch, dan juniper dan spruce
2.2.1.4
Padang Rumput / Stepa
Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis.
Curah hujan di daerah ini berkisar 250-500 mm/tahun, namun hujan turun tidak
teratur. Hujan yang tidak teratur dan daya serap tanah yang rendah menyebabkan
tanah kekurangan air jadi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri di daerah ini
adalah rumput. Contohnya adalah rumpu buffalo grasses dan rumput grama.
Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great
Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat
(Praire), Australia, dan Selandia Baru.
Ada beberapa jenis padang rumput adalah sebagai berikut :
a. Tundra, terdapat di daerah yang bersuhu dingin dengan curah
hujan yang rendah. Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah ini adalah rumput-rumput
kerdil.
b. Padang rumput, terdapat di daerah dengan curah hujan dan musim
panas yang imbang. Rumput padang rumput lebih tinggi dibandingkan rumput di
tundra.
c.Stepa, terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi. Daerah ini
umumnya ditumbuhi oleh rumput rumput pendek dan diselingi oleh semak belukar.
2.2.1.5
Sabana
Sabana merupakan padang rumput yang didalamnya terdapat pohon-pohon
tinggi, namun rumput-rumput menyebar dan jarang. Tumbuhan yang bisa bertahan di
tempat ini biasanya bisa bertahan di kelembapan yang rendah contohnya pohon
palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi
yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
2.2.1.6
Gurun
Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan
tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU,
mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah.Ciri-ciri gurun
adalah :
·
Curah hujan sangat rendah, +/- 25
mm/tahun
·
Evaporasi (penguapan) tinggi dan
lebih cepat daripada presipitasi (hujan)
·
Kelembaban udara sangat rendah
·
Perbedaan suhu udara siang dan malam
sangat tinggi (siang 45'c malam 0'c)
·
Tanah pasir sangat tandus karena
tidak dapat menampung air
·
Tingkat deflasi tinggi
·
Tumbuhan yang hidup di daerah gurun
umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar
panjang, contohnya kaktus dan kurma.
2.2.1.7
Tundra
Bioma yang banyak terdapat di daerah lingkar kutub utara. Pada
bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan
kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik,
Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di
Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan
pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra
(ET). Ciri-ciri bioma tundra :
·
Hampir semua wilayahnya tertutup
oleh salju/es.
·
Memiliki musim dingin yang panjang
dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi
karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
·
Usia tumbuh tanaman sangat pendek,
berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
·
Jenis-jenis vegetasi yang dapat
hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, Alga,
rumput kapas, riccaceae dan semak-semak pendek.
klik3
2.2.2
Persebaran fauna di dunia
Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuhan,
sedangkan keadaan tumbuhan mempengaruhi jenis-jenis hewan yang tinggal di suatu
wilayah. Keadaan hewan di tiap-tiap bioma tergantung pada ketersediaan makanan
yang terdapat di daerah tersebut.
2.2.2.1
Hewan di daerah Gurun
Jenis hewan yang banyak terdapat di daerah gurun adalah unta,
ular,hewan pengerat(rodensia),kadal dan kalajengking.
2.2.2.2
Hewan di daerah Sabana
Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan
karnifora misalnya zebra, jerapah, kuda, macan tutul, singa dan kuda nil.
2.2.2.3
Hewan di daerah Padang Rumput
hewan yang hidup di padang rumput antara lain kelinci, bison,
mustang (kuda liar), serigala,rusa,antelop, domba, dan kanguru.
2.2.2.4
Hewan di daerah Hutan Hujan Tropis
Hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan dan
hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu, macan tutul.
2.2.2.5
Hewan di daerah Taiga
Fauna yang terdapat di bioma ini antara lain beruang hitam
(grizily), tupai, burung-burung yang bermigrasi,rubah, rusa kutub, dan
serigala.
2.2.2.6
Hewan di daerah Tundra
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma
tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini
memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat.
Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan
pengerat, pinguin,anjing laut, beruang kutub, dan muskox.
2.2.2.7
Hewan di daerah Hutan Gugur
Fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah srangga,
burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.
Persebaran Wilayah Fauna di Dunia Menurut Alferd Ruseel Wallace
Menurut Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan
menjadi enam wilayah fauna, yaitu Neartik, Neotropik, Australis, Oriental,
Etiopian, dan Paleartik.
2.1
Wilayah Neartik
Wilayah fauna neartik meliputi Amerika Utara dan Greenland, Amerika
Utara bagian timur pada hutan gugur, Amerika Utara bagian tengah pada padang
rumput, dan Amerika Utara pada hutan konifer. Hewan yang ada di wilayah neartik
adalah antara lain beruang coklat, berang-berang, prairie dog, elang bondol,
salamander, bison, karibu, dan kalkun.
2.2
Wilayah Neotropik
Wilayah fauna neotropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika
Tengah, Amerika Selatan.
Wilayah ini sebagian beriklim tropis dan beriklim sedang di zona
selatan.
Hewan yang hidup di wilayah neotropik adalah kukang, armadilo,
alpaca, kelelawar, orang utan, siamang,trenggiling, menjangan, ilama, tapir,
ikan arapaima, dan ular anaconda.
2.3
Wilayah Australis
Wilayah fauna Australis meliputi Australia, Selandia Baru, Papua
dan Maluku. Sebagian besar wilayahnya beriklim tropis dan beriklim sedang.
Contoh hewan yang tinggal di wilayah ini adalah kanguru, platipus,
koala,cendrawasih, burung kiwi,wallaby,buaya,dingo,burung penghisap madu,
burung emu dan kasuari.
2.4
Wilayah Oriental
Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan
dan Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia
bagian Barat. Kondisi fisik di daerah ini sebagian besar berada di iklim tropis
sehingga wilayahnya memiliki kekayaan flora dan fauna. Contoh hewan yang
tinggal di wilayah oriental adalah harimau, gajah, orang utan, badak bercula
satu, beruang madu, dan babi hutan.
2.5
Wilayah Paleartik
Wilayah ini meliputi hampir seluruh daratan Eurasia sebgaian daerah Himalaya, Afrika, Inggris dan
Jepang. Hewan-hewan yang tinggal di daerah ini diantaranya adalah lynx,
landak,macan tutul salju, rusa kutub,panda,serigala, dan bison.
2.6
Wilayah Etiopian
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan
Gurun Sahara,
Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Contoh hewan yang ada di
daerah ini adalah gorila, simpanse, burung unta, kuda nil, zebra, jerapah,
baboon, dan gazelle.
Comments
Post a Comment
punya komentar? tuangkan di sini